Ranah Kognitif
Tujuan kognitif atau Ranah kognitif adalah ranah yang
mencakup kegiatan mental (otak).
Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktifitas otak
adalah termasuk dalam ranah
kognitif. Dalam ranah kognitif itu terdapat enam jenjang
proses berfikir, mulai dari jenjang
terendah sampai jenjang yang tertinggi.yang meliputi 6
tingkatan:
1. Pengetahuan
(Knowledge), yang disebut C1
Menekan
pada proses mental dalam mengingat dan mengungkapkan kembali informasiinformasi
yang telah siswa peroleh secara tepat sesuai dengan apa yang telah mereka
peroleh sebelumnya. Informasi yang dimaksud berkaitan dengan simbol-simbol
matematika,
terminologi dan peristilahan, fakta-fakta, keterampilan dan prinsip-prinsip
Contoh:
Sebutkan contoh-contoh dari bilangan rasional dan irrasional.
2. Pemahaman
(Comprehension), yang disebut C2
Tingkatan
yang paling rendah dalam aspek kognisi yang berhubungan dengan penguasaan
atau
mengerti tentang sesuatu. Dalam tingkatan ini siswa diharapkan mampu memahami
ide-ide
matematika bila mereka dapat menggunakan beberapa kaidah yang relevan tanpa
perlu
menghubungkannya dengan ide-ide lain dengan segala implikasinya.
Contoh
: Jelaskan pengertian dari bilangan rasional dan irrasional.
3. Penerapan
(Aplication), yang disebut C3
Kemampuan
kognisi yang mengharapkan siswa mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka
berkenaan dengan sebuah abstraksi matematika melalui penggunaannya secara tepat
ketika mereka diminta untuk itu.
Contoh:
Tentukan nilai dari 18+72-8 = ………
4. Analisis
(Analysis), yang disebut C4
Kemampuan
untuk memilah sebuah informasi ke dalam komponen-komponen sedemikan
hingga
hirarki dan keterkaitan anta ride dalam informasi tersebut menjadi tampak dan
jelas.
Contoh
: Jumlah siswa SMK A 1400 orang, terdiri dari jurusan akuntansi, bisnis
manajemen,
perkantoran dan broadcasting. Bila jurusan akuntasi 200 orang, bisnis
manajemen
250 orang, perkantoran 450 orang dan sisanya broadcasting, maka
persentase
jumlah siswa jurusan broadcasting adalah ….
5. Sintesis
(Synthesis) , yang disebut C5
Kemampuan
untuk mengkombinasikan elemen-elemen untuk membentuk sebuah struktur yang
unik dan system. Dalam matematika, sintesis melibatkan pengkombinasian dan
pengorganisasian
konsep-konsep dan prinsip-prinsip matematika untuk mengkreasikannya
menjadi
struktur matematika yang lain dan berbeda dari yang sebelumnya.
Contoh
: Memformulakan teorema-teorema matematika dan mengembangkan struktur-struktur
matematika.
Contoh
: Manakah dari bilangan-bilangan berikut ini yang merupakan bilangan irrasional
a. 2
c. 4 e. 2
b. 0,
524389 d. 0,123123123
6. Evaluasi
(Evaluation), yang disebut C6
Kegiatan
membuat penilaian berkenaan dengan nilai sebuah ide, kreasi, cara, atau metode.
Evaluasi dapat memandu seseorang untuk mendapatkan pengetahuan baru, pemahaman
yang lebih baik, penerapan baru dan cara baru yang unik dalam analisis atau
sisntesis.
Contoh
: Jelaskan jenis-jenis himpunan bilangan asli beserta contohnya Keenam jenjang
berpikir yang terdapat pada ranah kognitif menurut taksonomi Bloom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar